PART III : JALAN KE JEPANG TANPA TOUR DAN HEMAT ( + JAPAN TRIP ITINERARY PDF, BUDGET, INFORMASI )

by - 14:54




Konnichiwa Minna-san!

Kali ini, aku akan membagikan pengalamanku pergi ke Jepang selama 2 minggu tanpa tour. Aku pergi bersama 3 teman kuliah untuk merayakan kelulusan S1 kami ^^ Kami pergi pada pertengahan bulan Oktober 2016 sehingga kami bisa menikmati  musim gugur di Jepang. 




Hal yang perlu diperhatikan mengenai musim gugur (Bulan Oktober) :
Cuaca pada bulan Oktober cenderung sejuk . Bulan Oktober merupakan akhir dari musim gugur dan awal mula memasuki winter. Suhu rata-rata selama kami di Jepang pada siang hari sekitar 14-20oC sedangkan pada malam hari bisa mencapai  8-11oC (termasuk dingin karena akan memasuki Winter). Jadi kalian yang ingin berlibur di Jepang pada bulan tersebut harus membawa beberapa pakaian atau jaket tebal agar tidak kedinginan serta payung karena sering hujan.




Mengapa memilih pergi ke Jepang tanpa tour?
1.  Banyak Tujuan Destinasi
Kami pergi mengelilingi 6 kota dalam waktu 12 hari. Kota yang dikunjungi adalah Tokyo, Osaka, Nara, Kyoto, Kobe, dan Hakone. Jarang sekali ada tour yang menawarkan paket yang mengunjungi banyak kota sekaligus. Kalaupun ada pasti harganya tidak terjangkau.


2.  Lebih Hemat
Dengan mengatur perjalanan sendiri, kami bisa mengatur biaya perjalanan kami sesuai dengan budget seperti
(a)    Tiket pesawat
Kami membeli tiket pesawat 3 bulan sebelum keberangkatan. Saat itu, Cathay Pasific sedang mengadakan paket special Combo di website Traveloka dengan harga IDR 6,2 juta Pulang Pergi  Surabaya – Haneda – Surabaya
Sebenarnya ada tiket yang lebih murah dari ini, jika kalian pergi ke Garuda Travel Fair yang diadakan setahun 2 kali di kota tertentu, kalian akan menemukan tiket ke Jepang dengan harga sekitar IDR 4 juta (Pulang Pergi).
(b)   Transportasi
Kami menggunakan JR Pass selama 7 hari dengan harga IDR 3,4 juta (via Tripvisto) untuk mengelilingi Tokyo – Osaka  – Nara – Kobe – Kyoto – Hakone – Tokyo. Sedangkan 5 hari di Tokyo kami membeli tiket Tokyo Metro Pass.
(c)    Wifi
Kami menyewa wifi portable disebuah outlet di Bandara Haneda dengan harga IDR 1.028.400 untuk 12 hari dan dapat digunakan oleh 5 gadget. Wifi tersebut dikembalikan ke outlet kami menyewa di Bandara Haneda ketika akan pulang ke Indonesia.
Namun menurutku, kalian yang ingin pergi ke Jepang lebih baik menyewa wifi dari Indonesia karena harganya relatif lebih murah (sekitar IDR 800.000) dan cara peminjaman yang lebih mudah.
(d)   Hotel
Kami membooking kamar hotel yang standar bintang 3 melalui website Traveloka dan Agoda. Kami memilih kamar yang berisi 4 orang dengan harga per orang IDR 6.500.000 selama 10 hari. (Rincian hotel akan dipublish dipostingan selanjutnya).
Nb : Di Jepang jam check-in hotel adalah pk 15.00 sedangkan jam check-outnya adalah pk 10.00 (ada sebagian hotel yang memberikan fasilitas penitipan koper saat hari check-out hingga jam 20.00 tanpa biaya tambahan)



3. Tidak Terikat Seperti Jadwal Tour
Kelebihan bepergian tanpa tour adalah kita dapat mengatur jadwal sesuai dengan keinginan kita sendiri seperti jadwal bangun, jadwal pulang, durasi waktu disuatu tempat, tanpa harus diperintah oleh Tour Leader untuk segera kembali ke bis atau hotel LOL.
Berikut aku upload Jadwal Perjalanan kami ke Jepang selama 12 hari, so check this out!

JAPAN TRIP ITINERARY (Contoh Jadwal Perjalanan ke Jepang Tanpa Tour)


Sekian untuk post kali ini, next time aku akan post mengenai pengalaman dimasing-masing kota
Jadi, apakah kalian punya rencana jalan-jalan ke Jepang sendiri?

You May Also Like

2 komentar

  1. Makasih infonya ..
    share sedikit website kita ya http://www.oksport.net

    ReplyDelete
  2. Terimakasih infonya, sangat bermanfaat, mampir ke Jual Celana Boxer, semoga saling menginspirasi

    ReplyDelete